Pages

Kamis, 01 Desember 2011

Raja-Raja Kerajaan Bolaang Uki

1.       Wintu-wintu raja di pulau Lembe
2.       Dotulango raja di Minahasa/Tonsea Lama
3.       Mosolaingo
4.       Daopayago
5.       Pasuma
6.       Imimingo
7.       Mogolaigo II
8.       Sangian Datu
9.       Gobel
10.   Mokolisi
11.   Polingala
12.   Pulubulawa
13.   Matoko
14.   Bagule
15.   Napu
16.   Katili
17.   Matoka
18.   Tuako
19.   Unonongo
20.   Iskandar Budiman van Gobel (1856-1886)
21.   Ali Akbar (1866-1895)
22.   Willem van Gobel (1895-1903)
23.   Hassan van Gobel (1903-1911)
24.   Jusuf van Gobel (Jogugu)
(catatan: Abjasin, S.I Ointu)

Raja-Raja Kerajaan Bintauna

1.       Mooetio Datunsolang
2.       Datu Datunsolang
3.       Pati Lima Datungsolang
4.       Lahay Datunsolang
5.       Salmon Datunsolang
6.       Elias Datunsolang
7.       Toradju Datunsolang
8.       Israel Datunsolang
9.       Mohamad Toraj Datunsolang (1895-1948)
10.   Jan Abdul Rasyid Muhammad Datunsolang (1948-1950)
(Dari dokumen Ny.H.Irma Datunsolang)

Raja-Raja Kerajaan Kaidipang

1.      Raja Maurits Datu Binangkal Korompot
2.      Tiaha I. Korompot
3.      Dadoali Korompot
4.      Phillips Korompot
5.      Piantai Korompot
6.      Antogia Korompot
7.      Gonggala I. Korompot
8.      Tatu Korompot (1770-1817) (Willem David Korompot) (Walladdin Korompot)
9.      Torurw Korompot (1817-1835)
10.  Tiaha II Korompot (1835-1863)
11.  Muhammad Nurdin Korompot (1863-1866)
12.  Gonggala II Korompot (1866-1898) (Makensi, Raja Bintang)
13.  Louis (Lui) Korompot (1898-1908)
14.  Mahmud Manoppo Korompot (Antogia) – (1908-1910)
15.  Mbuingo Rapeo (1910-1912) (Pejabat Sementara karena raja Mahmud Manoppo Korompot tidak setuju penggabungan kerajaan Kaidipang dan Bolaang-Itang).
Akibat kekosongan ini, berdasarkan usul Lancong Korompot saudara kandung Mahmud Manoppo Korompot dan dengan persetujuan Residen Manado Van Marle pada tanggal 12 Agustus 1912 berdirilah kerajaan Kaidipang besar dengan raja pertama Ram Suit Pontoh (1912-1950). Raja Ram Suit Pontoh ini merupakan raja pertama sekaligus terakhir dari kerajaan Kaidipang Besar karena dengan berdirinya Republik Indonesia, maka sistem kerajaan di Bolaang Mongondow menjadi hilang/dihapus. (catatan dari Prof.Dr.H.T. Usup Kerajaan MOKAPOG).
Mengenai kerajaan Bintauna berdasarkan penetapan Gubernur Jenderal Belanda di Batavia pada tanggal 20 April 1917 (Indische Staats Blad No. 178) No. 26 tentang pembentukan Afdeling Manado, meliputi onder afdeling Manado, Amurang, Tondano, Sangir Talaud dan Bolaang Mongondow. Onder afdeling Bolaang Mongondow, Bintauna, Kaidipang Besar dan Bolaang Uki. Sebelum ketetapan Gubernur Jenderal termasuk jauh sebelumnya kerajaan Bintauna telah berdiri dengan raja-rajanya.

Raja-Raja Kerajaan Bolaang-Itang


  Dotinggulu yang beristerikan Katulumeme adalah Raja negeri Mokapog yang dalam perkembangannya setelah bertahun-tahun menjaadi negeri/kerajaan Bolaang Itang dan Kaidipang. Keturunan mereka adalah Binangkal Pugu-Pugu, Dwong, Linang dan Pinonousa. Dari keturunan anak-anak Dotinggulu ini lahirlah Israel Pontoh. Dia kawin dengan Manggeali dari Buol dan lahirlah Rajalu Pontoh dan Antogia Pontoh yang menggantikan Israel Pontoh adalah Antogia Pontoh (1765) yang kawin dengan Dongintaela Manoppo seorang Bu’a dari Mongondow dan lahirlah Salmon Muda Pontoh yang kelak menjadi raja pertama dari kerajaan Bolaang-Itang yang dilantik pada 21 November 1793 dan memerintah dari tahun 1793-1823, Salmon Muda Pontoh mempunyai permaisuri masing-masing Maratha dan Filipina Silagondo Jacobus yang belakangan ini putri Raja Siau Ismail Jacobus (1752-1788). Salmon Muda Pontoh digantikan oleh putranya Daud Pontoh. Daud Pontoh mempunyai 2 permaisuri yaitu Nanggio dan Gogat. Nanggio berputra Jacob Pontoh dan Israel Pontoh. Jacob Pontoh inilah yang kelak menjadi Raja Siau (1850-1889). Dan sejarahnya, karena Jacob Pontoh menetang Belanda dia kemudian diasingkan ke Cirebon (Jawa Barat). Saudaranya, raja Daud Pontoh adalah Monti  dan Patri atau Nicolaas Pontoh. Nicolaas Pontoh kawin dengan Inontat Manoppo yang sebelum Yacob Pontoh juga menjadi raja Siau (1839-1850). Inontat Manoppo adalah putrid raja Bolaang Mongondow maka tidak heran pertalian kekeluargaan antara Siau, Bolaang-Itang dan Bolaang Mongondow sudah terpateri sejak dulu kala.
Raja Daud digantikan oleh saudaranya Phillips Pontoh tetapi Phillips Pontoh setelah dilantik di Manado tidak sempat memerintah karena wafat secara mendadak di Singkil Manado. Karena saudaranya wafat di angkatlah puteranya Israel Pontoh menjadi raja yang memerintah dari tahun 1863-1880.
Israel Pontoh diganti oleh Togupat Pontoh yang memerintah hanya 8 bulan (1880) dari keturunan saudara kandung raja Antogia yaitu Rajalan Pontoh. Togupat Pontoh diganti oleh Pade Pontoh (1881-1882). Pade Pontoh diganti oleh raja Suit Pontoh (1882-1883) seorang raja yang menolak menandatangani kontrk pendek (kote verklaring) sehingga diganti oleh saudaranya sendiri raja Bonji Pontoh (1883-1907). Raja Bonji Pontoh ini yang banyak melakukan perubahan dan kemajuan Bolaang-Itang, wafat tahun 1907 dan digantikan oleh puteranya Sinyo Pontoh sebab pejabat sementara (1907-1909) sampai dilantiknya raja Ram Suit Pontoh (1909-1912).
Pada tahun 1912 bergabunglah kerajaan Bolaang-Itang dengan kerajaan Kaidipang menjadi Kerajaan Kaidipang Besar